Kunci Sukses Usaha Jual Daging Ayam

jual daging ayam

Jual daging ayam, merupakan jenis usaha yang sekarang ini banyak dilirik masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pengusaha yang bergerak di bidang ini. Bukan hanya di kota-kota besar, di pedesaan juga banyak sekali yang memilih usaha jual beli daging ayam ini sebagai usaha yang memberikan kehidupan yang cukup baik dan menjanjikan. Karena keuntungan yang didapatkan dengan menjalankan usaha ini sangat menggiurkan.

Kunci sukses untuk menjalankan usaha ini ada beberapa macam. Selain dari pelaku usaha itu sendiri, kesuksesan juga ditentukan oleh beberapa faktor lain yang ikut berperan di dalamnya. Misalnya saja adalah sistem penjualan atau marketing. Manajemen dan pengelolaan, serta faktor operasionalnya.

3 Hal Kunci Sukses Usaha Jual Daging Ayam

jual daging ayam

Tiga hal tersebut merupakan beberapa hal yang sangat berperan dalam keberhasilan usaha ini.

Menguasai teknik pemasaran atau marketing

Menjalankan usaha jual daging ayam, pelaku usaha harus menguasai teknik pemasaran atau marketing. Seperti diketahui, usaha ini memiliki daya saing yang  cukup tinggi. Banyaknya pelaku usaha yang memilih jual beli daging ayam sebagai ojek usaha, tentu akan semakin meningkatkan persaingan yang ada. Dan agar usaha yang dijalankan bisa terus bertahan bahkan berkembang, maka pelaku usaha harus mampu bersaing dengan pesaingnya.

Salah satu cara agar bisa menang dalam persaingan yang ada, maka sangat penting bagi pengusaha untuk bisa menguasai teknik dalam pemasaran. Dengan berbekal kemampuan dalam menjalankan usaha sesuai teknik pemasaran yang tepat, maka sangat besar kemungkinan bagi pelaku usaha tersebut untuk bisa sukses dalam usaha yang dijalankan dengan mengalahkan para pesaingnya.

Manajemen dan pengelolaan

Menjalankan sebuah usaha,pelaku usaha juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola atau mengatur manajemen usaha yang ditekuninya. Demikian juga dengan usaha jual daging ayam ini. Meskipun usaha  ini terlihat cukup sepele dan dalam kapasitas kecil, akan tetapi penguasaan dalam mengelola usaha tersebut tetap dibutuhkan. Dengan kata lain, meskipun usaha yang dijalankan dalam skala kecil, tetap dibutuhkan sebuah manajemen yang tepat.

Dalam usaha jual beli daging ayam, dibutuhkan sebuah pengelolaan yang terencana dan sistematis. Sebagai contoh, dalam mengelola modal yang digunakan untuk menjalankan usaha. Dibutuhkan kemampuan dalam mengaturnya. Berapa besar modal yang digunakan, untuk apa saja penggunaan modal tersebut, serta bagaimana cara agar modal tersebut bisa berjalan dan berkembang hingga akhirnya bertambah menjadi besar.

Selain dalam mengelola modal, pelaku usaha ini juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengatur kerja dalam tim, dalam hal ini adalah karyawan. Apalagi bila usaha jual daging ayam yang dijalankan ini dalam kapasitas yang besar, serta memiliki jumlah karyawan yang tidak sedikit. Di sini dibutuhkan kemampuan pelaku usaha dalam mengatur pembagian kerja karyawan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki.

Selain memiliki kemampuan memenej atau mengatur karyawan, pelaku usaha di bidan penjualan daging ayam ini juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola jenis usaha yang dijalankan. Dalam usaha jual daging ayam, bisa saja pelaku usaha mengembangkan usahanya menjadi lebih luas lagi. Misalnya dengan mengembangkan usaha yang masih berhubungan dengan usaha tersebut. Misalnya usaha potong ayam.

Menjalin kerja sama dengan mitra usaha

jual daging ayam

Satu hal yang tidak kalah penting yang menentukan kesuksesan usaha jual daging ayam adalah menjalin kerja sama dengan mitra usaha. Mitra usaha sendiri merupakan pelaku usaha di bidang lain, yang nota bene memiliki hubungan atau keterkaitan dengan usaha yang sedang dijalankan, dalam hal ini adalah usaha penjualan daging ayam. Contoh mitra usaha yang berkaitan dengan erat dengan usaha penjualan daging ayam adalah sebagai berikut.

  • Rumah potong ayam

Usaha jual daging ayam, mau tidak mau harus berhubungan dengan usaha rumah potong ayam. Pelaku usaha penjualan daging ayam biasanya mendapatkan pasokan daging ayam dari rumah potong ayam secara langsung. Melalui rumah potong ayam tersebut, pelaku usaha jual daging ayam akan memesan dan bahkan melakukan kerja sama untuk mendapatkan pasokan daging ayam yang dibutuhkan.

Bagi pelaku usaha penjualan daging ayam dalam skala besar, biasanya akan mengadakan kerja sama dengan sebuah perjanjian dengan pelaku usaha rumah potong ayam. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha penjualan daging ayam bisa mendapatkan pasokan daging ayam yang akan dipasarkan  secara tetap dan berkelanjutan. Sehingga tidak sampai terjadi pelaku usaha ini mengalami kekurangan atau kehabisan persediaan barang dagangan.

Perjanjian dengan rumah potong ayam yang dilakukan, biasanya dilakukan dengan sebuah perjanjian. Misalnya mengenai harga, akan ditentukan berapa harga yang ditetapkan, serta potongan atau diskon yang akan diberikan untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Demikian juga dengan harga khusus yang biasanya akan didapatkan apabila melakukan pembelian dalam jumlah tertentu sebagai alat bentuk kerja yang saling menguntungkan.

  • Jasa kirim ayam

Jasa kirim ayam, adalah salah satu mitra usaha yang tidak bisa lepas dalam usaha penjualan daging ayam. Jasa kirim ayam sendiri merupakan perusahaan jasa yang melayani jasa pengiriman ayam dan daging ayam dari produsen ke konsumen. Bisa juga usaha jasa ini melayani jasa pengiriman dari salah satu jenis usaha menuju jenis usaha lainnya. Seperti pengiriman dari rumah potong ayam ke pedagang, dan dari pedagang ke konsumen.

Bagi pelaku usaha penjualan daging ayam, jasa pengiriman ayam diperlukan untuk melakukan pengiriman daging ayam ke tempat pedagang daging ayam. Hal ini sangat diperlukan, apalagi bila pengiriman dalam jumlah besar. Dengan adanya jasa pengiriman ini, maka pengiriman akan berjalan dengan cepat dan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Ketepatan waktu, juga berpengaruh pada kualitas daging ayam itu sendiri.

Kerja sama dengan jasa kirim ayam sebaiknya dilakukan dengan mengadakan sebuah perjanjian. Misalnya mengenai harga, ketepatan waktu, jaminan keamanan barang, serta legalitas dari perusahaan jasa kirim ayam tersebut. Hal tersebut harus benar-benar menjadi perhatian bagi pelaku usaha penjualan daging ayam, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh pada usaha penjualan daging ayam yang dilakukan.

  • Agen pemasaran

Menjalankan usaha jual daging ayam juga bisa dengan melakukan kerja sama dengan tenaga pemasaran. Dalam hal ini pelaku usaha bisa bekerja sama dengan sebuah agen pemasaran. Bisa juga dengan memanfaatkan media elektronik, koran, televisi untuk membantu memasarkan penjualan daging ayam tersebut. Dengan mengadakan kerja sama dengan agen pemasaran yang tepat, maka usaha penjualan daging ayam bisa berjalan dan berkembang dengan baik, serta mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan.

Banyak hal yang menentukan dan ikut menjadi faktor pendukung bagi kelancaran dan kesuksesan dalam usaha jual daging ayam. Selain menguasai teknik pemasaran, menggunakan menajemen yang tepat, serta melakukan kerja sama dengan beberapa pihak terkait yang berhubungan dengan usaha ini, pelaku usaha juga harus terus melakukan berbagai usaha lainnya. Seperti melakukan berbagai inovasi dan terobosan baru untuk mengembangkan usahanya sehingga usaha yang dijalankan terus maju dan berkembang.

 

 

Bagikan Artikel