Harga Daging Ayam – Daging ayam merupakan salah satu menu bahan makanan yang disukai banyak kalangan baik. Selain karena kebutuhan kandungan dalam daging ayam, harga daging ayam juga tergolong murah.

Banyak warung atau rumah makan yang menggunakan daging ayam sebagai menu utama mereka. Hal lain yang menyenangkan adalah harga daging ayam cenderung stabil dan bisa menjangkau banyak kalangan. Maka dari itu banyak bisnis baru yang berhubungan dengan dunia ayam termasuk menjadi supplier ayam.

Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler

Ayam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu ayam kampung dan ayam potong. Ayam potong biasa kita kenal dengan sebutan ayam pedaging (Broiler). Menurut pasaran yang berlaku jenis ayam ini paling banyak diminati. Sebab, dagingnya berbobot, empuk, dan lebih murah daripada daging ayam kampung.

Berbeda dengan ayam kampung, ayam ini secara lingkungan peliharaan lebih sehat dibanding ayam broiler. Sebab ayam kampung diternak di rumahan secara bebas. Sehingga ayam-ayam ini lebih aktif bergerak. Berbeda dengan ayam broiler yang diternak dalam kandang dengan proses pembibitan.

Selain perbedaan dari segi perawatan. Ayam broiler dan kampung juga memiliki tekstur daging yang berbeda. Ayam broiler memiliki tekstur daging yang empuk sementara ayam kampung memiliki tekstur daging yang agak keras.

Perbandingan Harga Daging Ayam Broiler dan Ayam Kampung

harga daging ayam

Harga daging ayam cenderung stabil. Meski pada beberapa waktu mengalami kenaikan dan penurunan. Namun, jangka waktunya tidak lama. Daging ayam akan cenderung naik ketika menjelang lebaran dan tahun baru.

Jika permintaan pasar naik dan produksi daging ayam menurun, maka harga daging akan naik. Sementara itu, jika permintaan pasar turun dan produksi daging ayam naik, maka bisa dipastikan bahwa harga daging ayam akan ikut turun.

Per Agustus 2022 harga daging potong per kilogram adalah Rp26.000 untuk area Jawa. Tentu saja perbedaan harga daging di pulau Jawa dan luar Jawa berbeda. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Lain lagi dengan harga ayam kampung yang lebih mahal daripada ayam broiler yaitu sekitar Rp37.500 (Pulau Jawa).

Kandungan Nutrisi Ayam Broiler dan Ayam Kampung

harga daging ayam

Daging ayam baik broiler maupun kampung memiliki kandungan nutrisi yang sama. Keduanya sama-sama memiliki kandungan protein hewani yang dibutuhkan bagi asupan gizi manusia. Yang membedakan antara daging ayam broiler dan ayam kampung adalah pada lemaknya.

Daging ayam broiler memiliki lemak yang lebih banyak daripada daging ayam kampung. Hal ini karena daging ayam broiler banyak menerima suntikan nutrisi dari peternak. Sementara ayam kampung mencari pakannya sendiri secara bebas. Sehingga dagingnya lebih berotot dan agak keras tapi gurih.

Mana yang Lebih Enak?

Baik daging ayam broiler maupun daging ayam kampung memiliki rasa yang sama-sama enak. Daging ayam broiler banyak dimasak sebagai menu utama warung atau rumah makan. Sebab dagingnya yang tebal dan empuk menjadi incaran banyak orang. Daging ayam kampung biasanya terasa lebih gurih dan nikmat. Untuk selera tergantung pribadi masing-masing.

Demikian tadi beberapa ulasan mengenai perbandingan harga daging ayam broiler dan ayam kampung. Baik ayam broiler maupun ayam kampung sama-sama memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, berbeda dari beberapa aspek seperi tekstur daging, harga, juga rasa yang dihasilkan. Konsumsi daging ayam berkualitas hanya dari supplier ayam terbaik di kota Anda.